Jelang Rapat RDG BI & Bunga AS Naik, IHSG Siap Tancap Gas?
Malam tadi The Federal Reserve akhirnya menaikkan tingkat suku bunganya
sebesar 0.25% menjadi 1.75%, Federal Reserve menaikkan suku bunga pada
hari Rabu dan memperkirakan setidaknya dua kenaikan lagi untuk 2018, hal
ini menandakan meningkatnya keyakinan bahwa pemotongan pajak AS dan
pengeluaran pemerintah akan meningkatkan ekonomi dan inflasi sehingga
menyebabkan pengetatan di masa depan yang lebih agresif.
The Fed juga menaikkan perkiraan tingkat “netral” jangka panjang, tingkat di mana kebijakan moneter tidak meningkatkan atau memperlambat ekonomi, sebuah sentuhan dalam siklus kenaikan suku bunga saat ini dapat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell tidak membuat gejolak di pasar terbukti dengan Dow Jones hanya terkoreksi tipis sebesar - 0.18%, S&P 500 menguat tipis + 0.02% dan T-Note 10 tahun AS tidak mengalami perubahan, Indeks Dollar AS ditutup melemah - 0.81%.
Hal ini menjadi angin segar untuk penguatan Rupiah dan IHSG.
Apalagi hari ini rapat Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Setelah menurunkan bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) di September 2017 lalu, BI diperkirakan kembali menahan bunga acuan di level 4,25% di bulan ini, apabila BI rate benar dipertahankan hal ini akan berpotensi menjadi angin segar bagi sektor PROPERTI, KONSTRUKSI & PERBANKAN.
Sektor Properti layak dicermati : ASRI karena laba bersih perusahaan tahun 2017 melesat 171% dibandingkan pencapaian laba bersihnya di tahun 2016.
Saat ini ASRI diperdagangkan di harga 390 dengan PBV 0.89x dan PER 5.57x
Selamat Beraktivitas & Selamat Berinvestasi
Wassalam
The Fed juga menaikkan perkiraan tingkat “netral” jangka panjang, tingkat di mana kebijakan moneter tidak meningkatkan atau memperlambat ekonomi, sebuah sentuhan dalam siklus kenaikan suku bunga saat ini dapat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell tidak membuat gejolak di pasar terbukti dengan Dow Jones hanya terkoreksi tipis sebesar - 0.18%, S&P 500 menguat tipis + 0.02% dan T-Note 10 tahun AS tidak mengalami perubahan, Indeks Dollar AS ditutup melemah - 0.81%.
Hal ini menjadi angin segar untuk penguatan Rupiah dan IHSG.
Apalagi hari ini rapat Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Setelah menurunkan bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) di September 2017 lalu, BI diperkirakan kembali menahan bunga acuan di level 4,25% di bulan ini, apabila BI rate benar dipertahankan hal ini akan berpotensi menjadi angin segar bagi sektor PROPERTI, KONSTRUKSI & PERBANKAN.
Sektor Properti layak dicermati : ASRI karena laba bersih perusahaan tahun 2017 melesat 171% dibandingkan pencapaian laba bersihnya di tahun 2016.
Saat ini ASRI diperdagangkan di harga 390 dengan PBV 0.89x dan PER 5.57x
Selamat Beraktivitas & Selamat Berinvestasi
Wassalam
Tidak ada komentar