Alasan di Balik Net Sell Asing

Kekhawatiran akan dampak negatif perang dagang ternyata bukan hanya dirasakan oleh pasar keuangan negara emerging market saja ternyata kekhawatiran akan dampak buruk dari perang dagang dirasakan juga oleh pasar keuangan amerika serikat khususnya bursa saham amerika, Indeks-Indeks saham Amerika berguguran di tengah kekhawatiran terjadinya percepatan perang dagang.

Di bulan Desember Amerika Serikat Mengesahkan Undang-Undang pemotongan pajak dan Pasar telah merespon positif dengan menetapkan harga sesuai ekspektasi peningkatan pendapatan berdasarkan undang-undang pemotongan pajak tersebut, sehingga "The market has already priced in".

Jika perkiraan tersebut mulai direvisi turun tajam, karena peningkatan biaya atau dengan dolar yang lebih kuat, revisi negatif akan membebani nilai aset pasar keuangan. Hal inilah yang menyebabkan koreksi dalam pada bursa saham amerika.

Ini yang terjadi pada portofolio Hedge Funds asing ketika terjadinya kekhawatiran "Trade War"

Berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat ketika terjadi kepanikan di pasar saham amerika para pengelola dana besar terlihat mulai mengurangi asetnya di pasar saham. Sehingga isi portofolio mereka berubah signifikan, berikut gambaran isi portofolio mereka setelah dilakukan penyesuaian portofolio :

Seperti terlihat di atas pengelola dana besar merubah komposisi portofolio mereka, yang tadinya alokasi portofolio di equity sebesar 60%, Bonds 35% dan Cash 5% saat ini isi portofolio mereka berubah secara signifikan menjadi equity 45%, Bonds 35% dan Cash 20%.

Terus hubungannya dengan IHSG ?

Kalau kita lihat Grafik IHSG saat ini memiliki pola yang sama dengan Indeks Dow sehingga dapat dipastikan para Hedge Funds asing atau pengelola dana besar akan bertindak sama yaitu merubah isi portofolio mereka dengan cara mengurangi kepemilikannya di equity (saham), sehingga terjadilah Net Sell asing di IHSG.

Saat ini Porsi dana asing di IHSG masih sangat besar terutama pada saham-saham blue chip, sehingga ketika asing melakukan Net Sell IHSG pasti terkoreksi, dan saham-saham blue chip yang akan merasakan dampak utamanya (turun cukup dalam).

Demikian artikel ini semoga dapat bermanfaat.

*artikel ini diambil dari beberapa sumber.

Tetaplah Berinvestasi di Pasar Modal

Maju Terus Pasar Modal Indonesia

Wassallam