Breaking News

Tentang Penulis

Indra Kusumah
INDRA KUSUMAH

Penulis menamatkan kuliah di STMT Trisakti (Jurusan Manajemen Transportasi Laut) tahun 2008 dan selesai lulus kuliah alhamdulillah penulis langsung diterima bekerja pada tahun yang sama yaitu tahun 2008 di salah satu BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhanan yaitu PT. Pelabuhan Indonesia IV atau lebih dikenal dengan PT. PELINDO IV (Persero) sampai dengan sekarang.

Karena rasa kesukaan penulis akan dunia Investasi sebenarnya pada saat kuliah penulis sudah mencoba membeli Reksadana tapi ga sempat hold lama karena butuh biaya kuliah dijual lagi, akhirnya setelah penulis bekerja penulis mulai mencoba Investasi tepatnya di akhir tahun 2010 penulis mencoba investasi yang high return tpi high risk banget yaitu trading Foreign Exchange (Forex) saat itu penulis bisa menghasilkan mega profit yaitu sekitar 200% dalam hitungan minggu, tetapi setelah itu dalam hitungan hari mengalami kerugian bahkan total loss dana yang diinvestasikan, tapi penulis merasa tertantang dan penasaran sehingga penulis terus belajar dan mencari tahu "rahasia ilmu trading" yang bisa untung banyak tanpa ada potensi rugi, bahkan penulis sampai mengikuti hampir semua seminar tentang trading forex dan bahkan sampai membeli indikator-indikator yang dijual dipasar dengan iming-iming bahwa indikator tersebut ajaib dan bisa menghasilkan keuntungan 1000% tanpa ada potensi loss dan hebatnya lagi penulis percaya dan membelinya dengan harga yang premium, tapi apa yang terjadi niat pengen cepet kaya hanya tinggal mimpi ternyata penulis tetap saja mengalami kerugian dan keinginan bisa cepet kaya dengan modal indikator ajaib hanya tinggal mimpi.

Berangkat dari pengalaman tersebut di atas akhirnya penulis mulai mencari jalan yang lurus dan benar dalam berinvestasi, penulis rajin mencari informasi & buku tentang investasi akhirnya penulis mulai memperdalam yang namanya ilmu Teknikal Analisis, Fundamental Analisis dan yang tidak kalah pentingnya bahkan menurut penulis ini sangat2 penting yaitu Psikologi Trading & Money Management.     

Seiring dengan berjalannya waktu dan terus bertambahnya ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam trading forex, akhirnya penulis mulai bisa merasakan profit konsisten di investasi forex bukan tanpa rugi ya, hanya apabila dikumulatifkan selama 1 bulan portofolio penulis menunjukan hasil yang positif.

Akhirnya pada tahun 2013 dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman di bidang trading forex penulis mencoba untuk memulai berinvestasi di pasar SAHAM, dan pada saat tahun 2013 kebetulan IHSG sedang mengalami penurunan yang cukup dalam, sehingga pada saat itu penulis mendapatkan harga saham blue chip yang cukup murah meriah sehingga di awal perkenalan penulis di pasar Saham bisa dikatakan cukup indah (belinya murah jualnya mahal hehe..), bahkan hal itu berlanjut hingga ke tahun 2014, berhubung di tahun tersebut terdapat Pilpres jadi IHSG sedang bullish-bullishnya sehingga portofolio penulispun kecipratan berkahnya juga..hehe..(Alhamdulillah) 

Penulis bersyukur karena ilmu pengetahuan dan pengalaman investasi forex ternyata sangat menunjang untuk diterapkan di investasi saham terutama cara membaca arah pergerakan harga dengan menggunakan Analisis Teknikal (Forex & Saham sama), bahkan fundamental mata uangpun dapat mempengaruhi pergerakan Indeks saham karena pada dasarnya pergerakan mata uang itu berbanding lurus dengan pergerakan indeks saham, sebagai contoh rilis data tenaga kerja AS yang sangat ditunggu para trader forex ternyata hasilnya dapat mempengaruhi pergerakan Indeks saham juga.

Saat ini penulis aktif membuat artikel di rubrik Analisa dan Opini di www.investing.com


 Profil Teknik Investasi dan Trading Penulis :

1. Menggunakan Analisa Teknikal :

Analisa yang digunakan :
- Identifikasi Pola (Chart Pattern)
- Identifikasi Candle (Candlestick Pattern)
- Identifikasi  Trend ( Menggunakan garis Moving Average)
- Identifikasi Support & Resistance
- Pemakaian Time Frame untuk Forex : H4 & H1, untuk Saham : Daily, Monthly
- *Swing Trading : Setiap Entry posisi berusaha untuk menunggu momen koreksi harga.
 
2. Menggunakan Analisa Fundamental :

A. Untuk Forex dalam kondisi pasar normal (tidak ada gejolak) penulis lebih mengandalkan Analisis Teknikal, malahan biasanya penulis tidak melakukan trading (wait& see) ketika akan ada rilis berita fundamental suatu negara yang dapat membuat volatilitas pergerakan harga menjadi sangat tinggi.

B. Untuk Saham :
  - VALUATION          : PBV, PER & Dividen Yield
  -  PROFITABILITY  : Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Equity (RoE)
  -  LIQUIDITY           : Debt to Equity Ratio, Current Ratio.
  -  Pemililihan Sektor Industri/Usaha

Demikian profil perkenalan penulis semoga blog ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Terima Kasih

Tidak ada komentar