IHSG, Rupiah dan Indeks Dollar Amerika
Malam tadi Indeks Dow ditutup melemah tipis -0.06% sedangkan S&P 500 ditutup menguat tipis 0.01%, IHSG
pada akhir pekan kemarin ditutup melemah -0.29% sehingga membentuk
Bearish Harami Pattern kemudian ditutup melemah kembali pada perdagangan
kemarin -0.47% saat ini IHSG membentuk pola Bearish Three Inside Down
sehingga kemungkinan masih ada pelemahan lanjutan IHSG.
Grafik IHSG
Secara Teknikal IHSG hari ini masih ada potensi penurunan lanjutan namun sifatnya hanya koreksi terbatas karena saat ini terlihat pergerak pergerakan harga sudah membentuk rendah yang lebih tinggi (lower high) dengan lembah/dasar yang yang sangat kuat.
Di tengah gonjang-ganjing pelemahan rupiah sekarang mari kita lihat historis pergerakan IHSG, Rupiah dan Indeks Dolar Amerika:
Dari grafik di atas terlihat pergerakan rupiah hanya berpengaruh sementara terhadap IHSG,
terlihat bahwa rupiah melemah dari mulai bulan september 2017 sampai
bulan desember 2017 tetapi pada periode tersebut IHSG malah bergerak
menguat, hanya saja penguatannya bersifat terbatas. Sedangkan yang
terjadi pada sekita akhir bulan Januari 2018 sampai dengan sekitar akhir
bulan Maret IHSG mengalami penurunan yang sangat dalam tetapi memang
dalam periode tersebut Rupiah dan Indeks Dollar Amerika juga sama-sama
mengalami tekanan yang sangat kuat, karena dalam periode tersebut banyak
faktor yang menyebabkan tekanan terhadap perekonomian global.
Jadi saya rasa dengan banyaknya sentimen positif dari dalam negeri termasuk saat ini rilis laporan keuangan emiten kuartal 1 yang hasilnya rata-rata emiten menunjukan pertumbuhan laba yang sangat positif dapat menahan laju penurunan IHSG yang disebabkan oleh faktor eksternal (semoga saja).
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Maju Terus Pasar Modal Indonesia
Wassallam
Grafik IHSG
Three Inside Down
Secara Teknikal IHSG hari ini masih ada potensi penurunan lanjutan namun sifatnya hanya koreksi terbatas karena saat ini terlihat pergerak pergerakan harga sudah membentuk rendah yang lebih tinggi (lower high) dengan lembah/dasar yang yang sangat kuat.
Di tengah gonjang-ganjing pelemahan rupiah sekarang mari kita lihat historis pergerakan IHSG, Rupiah dan Indeks Dolar Amerika:
IHSG, RUPIAH, INDEKS DOLLAR
Jadi saya rasa dengan banyaknya sentimen positif dari dalam negeri termasuk saat ini rilis laporan keuangan emiten kuartal 1 yang hasilnya rata-rata emiten menunjukan pertumbuhan laba yang sangat positif dapat menahan laju penurunan IHSG yang disebabkan oleh faktor eksternal (semoga saja).
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Maju Terus Pasar Modal Indonesia
Wassallam
Tidak ada komentar