IHSG Bullish Harami Pattern di Tengah Guyuran Sentimen Positif
Pada penutupan kemarin IHSG menguat tipis +0.26% sehingga harga membentuk pola Bullish Harami di Support kuat Fibbonacci 0.23. Kemunculan pola ini menandakan penurunan IHSG sudah mulai terbatas
dan potensi harga bergerak naik terbuka lebar, saat ini IHSG tengah
diguyur sentimen positif diantaranya :
1. Kenaikan Rating Utang Pemerintah Indonesia
Moody's memutuskan untuk meningkatkan peringkat utang dalam negeri Pemerintah Indonesia dan utang luar negeri ke Baa2 dari sebelumnya Baa3. Dengan kenaikan tersebut maka ada perubahan menjadi stabil dari positif, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kenaikan peringkat utang Pemerintah Indonesia yang dilakukan oleh Moody's membuktikan kepercayaan lembaga rating internasional itu pada pemerintah dalam mengelola utang.
2. Neraca Perdagangan Maret Kembali Surplus
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan bulan Maret 2018 mengalami surplus US$ 1,09 miliar. Nilai ekspor yang lebih tinggi sebesar US$ 15,58 miliar dibandingkan dengan nilai impor US$ 14,49 miliar.
Yang menarik dari surplusnya neraca perdagangan Maret adalah adanya kenaikan ekspor nonmigas Maret 2018 terhadap Februari 2018 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$358,9 juta (18,58 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada timah sebesar US$92,5 juta (45,25 persen).
Kenaikan ekspor bahan bakar mineral ini merupakan pertanda bahwa sektor komoditas batu bara masih menjadi unggulan ekspor non migas pemerintah indonesia, dan ini artinya emiten batu bara masih akan mencatatkan kinerja yang positif di tahun ini khususnya kuartal 1 tahun ini. Semoga Saja
Baiklah sekarang kita kembali ke chart IHSG, saat ini muncul pola Bullish Harami Pattern pada chart IHSG, berikut tampilannya :
Secara teknikal Pola Bullish Harami merupakan pertanda penurunan tekanan jual oleh pelaku pasar, memang pola ini terkadang sering mengalami kegagalan pada pergerakan harga yang memiliki volatilitas tinggi, tapi saat ini IHSG cenderung bergerak normal dengan volume yang tidak terlalu besar, dan pola ini semakin kuat karena terbentuk pada saat harga berada di support Fibbonacci retracement 0.23.
So..apakah IHSG hari ini akan menguat di tengah Guyuran Sentimen Positif Domestik ?
Indeks Dow ditutup menguat +0.87%, Indeks S&P 500 ditutup menguat +0.90% dan i Shares MSCI indonesia menguat +0.64%.
Berarti sekarang pertanyaannya bertambah menjadi "Apakah IHSG akan menguat ditengah sentimen positif dari faktor internal & eksternal ?..Yah semoga saja.
Sebagai sesama investor Pasar Modal kita selalu berharap yang terbaik untuk IHSG.
"Semoga Saja"
Maju Terus Pasar Modal Indonesia
Wassallam
Moody's memutuskan untuk meningkatkan peringkat utang dalam negeri Pemerintah Indonesia dan utang luar negeri ke Baa2 dari sebelumnya Baa3. Dengan kenaikan tersebut maka ada perubahan menjadi stabil dari positif, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kenaikan peringkat utang Pemerintah Indonesia yang dilakukan oleh Moody's membuktikan kepercayaan lembaga rating internasional itu pada pemerintah dalam mengelola utang.
2. Neraca Perdagangan Maret Kembali Surplus
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan bulan Maret 2018 mengalami surplus US$ 1,09 miliar. Nilai ekspor yang lebih tinggi sebesar US$ 15,58 miliar dibandingkan dengan nilai impor US$ 14,49 miliar.
Yang menarik dari surplusnya neraca perdagangan Maret adalah adanya kenaikan ekspor nonmigas Maret 2018 terhadap Februari 2018 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$358,9 juta (18,58 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada timah sebesar US$92,5 juta (45,25 persen).
Kenaikan ekspor bahan bakar mineral ini merupakan pertanda bahwa sektor komoditas batu bara masih menjadi unggulan ekspor non migas pemerintah indonesia, dan ini artinya emiten batu bara masih akan mencatatkan kinerja yang positif di tahun ini khususnya kuartal 1 tahun ini. Semoga Saja
Baiklah sekarang kita kembali ke chart IHSG, saat ini muncul pola Bullish Harami Pattern pada chart IHSG, berikut tampilannya :
Bullish Harami
Secara teknikal Pola Bullish Harami merupakan pertanda penurunan tekanan jual oleh pelaku pasar, memang pola ini terkadang sering mengalami kegagalan pada pergerakan harga yang memiliki volatilitas tinggi, tapi saat ini IHSG cenderung bergerak normal dengan volume yang tidak terlalu besar, dan pola ini semakin kuat karena terbentuk pada saat harga berada di support Fibbonacci retracement 0.23.
So..apakah IHSG hari ini akan menguat di tengah Guyuran Sentimen Positif Domestik ?
Indeks Dow ditutup menguat +0.87%, Indeks S&P 500 ditutup menguat +0.90% dan i Shares MSCI indonesia menguat +0.64%.
Berarti sekarang pertanyaannya bertambah menjadi "Apakah IHSG akan menguat ditengah sentimen positif dari faktor internal & eksternal ?..Yah semoga saja.
Sebagai sesama investor Pasar Modal kita selalu berharap yang terbaik untuk IHSG.
"Semoga Saja"
Maju Terus Pasar Modal Indonesia
Wassallam
Tidak ada komentar