Breaking News

IHSG & Dow Bertahan di MA 200, Berikut Ulasannya

Malam tadi secara mengejutkan Indeks Dow Jones ditutup menguat +2.84% dan i Shares MSCI Indonesia (EIDO) menguat +2.51% dan IHSG kemarin ditutup melemah -0.17%.
Mari kita lihat lebih seksama pergerakan IHSG dan Dow Jones.

Grafik IHSG :
Dari grafik di atas terlihat bahwa pola Double Top IHSG yang disertai dengan Pullback telah terbentuk dengan sempurna sekitar satu minggu yang lalu untuk kemudian harga melanjutkan kembali penurunannya.

Dow Jones

Dari grafik di atas terlihat Pola Double Top Dow Jones baru selesai terbentuk, jadi pertanyaannya apakah penguatan dow jones malam tadi adalah pullback atau memang kelanjutan trend bullishnya setelah pergerakan harga tidak dapat menembus MA 200 ?
  Kenapa saat ini kita sangat mencermati pergerakan Dow Jones karena saat ini pergerakan IHSG sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, Dana asing masih mengontrol pergerakan IHSG dan sebagian dana asing itu berasal dari investor negeri Paman Sam, sehingga apa yang terjadi jauh dinegerinya Paman Sam sana pasti akan berpengaruh terhadap pasar saham kita juga.

Sekarang mari kita bahas mengenai perang dagang :Amerika Serikat adalah mitra dagang China yang terbesar dengan pangsa pasar 22.9% dari total ekspor China dan total impor Amerika serikat dari China pada tahun 2017 sebesar 256 miliar dollar AS jadi disini terlihat betapa pentingnya Amerika Serikat untuk China.Tetapi sebaliknya China bukan mitra dagang terpenting bagi Amerika Serikat karena hanya memiliki pangsa pasar 8.4% dari total ekspor Amerika Serikat total impor China dari AS hanya sebesar 130 miliar dolar AS.

Jadi dampak langsung ke kita apa?..ya memang sampai saat ini belum ada namun untuk jangka panjang pasti ada, tapi kenapa IHSG ko sekarang udah rontok duluan, ya begitulah pasar kadang bergerak dengan sangat dinamis dan tidak dapat dihitung dan diprediksi dengan angka-angka pasti.

Berikut dampak negatif & positif perang dagang bagi Indonesia :

Dampak Negatif : Kemungkinan China akan menjual produk-produknya kenegara lain seperti Indonesia tentunya dengan harga murah.

Dampak Positif : Menurut data Asosiasi Perstektilan Indonesia (API), ekspor tekstil dan garmen Indonesia ke AS selama tujuh tahun terakhir turun rata-rata 2-3% per tahunnya, ekspor pakaian jadi China ke AS tahun 2017 sebesar 146 miliar dollar AS sedangkan Indonesia hanya 3.9 miliar dollar AS saja. Berdasarkan hal tersebut di atas maka sangat terbuka peluang pasar tekstil & garmen di Amerika Serikat untuk mengisi kekurangan pasokan dari China akibat perang dagang ini.

Jadi sepertinya kalau mengaitkan perang dagang (trade war) saat ini dengan bakalan adanya crash IHSG tahun 2018 saya rasa dasar asumsinya tidak begitu kuat.

Ok kembali ke IHSG & Dow Jones, Saya rasa MA 200 dapat menjadi Support kuat untuk menahan penurunan IHSG sementara waktu sambil menunggu konfirmasi pola selanjutnya, sehingga hal ini dapat dimanaatkan untuk trading jangka pendek dengan memanfaatkan Technical Rebound IHSG.

Malam tadi EIDO ditutup menguat secara signifikan +2.51% kemungkinan hari ini IHSG akan menguat mengekor Dow Jones dan EIDO, jadi hari ini layak dicermati saham2 Big Cap khususnya penghuni Indeks EIDO di antaranya BBCA & TLKM.

Sekian dan Terima Kasih


Indra Kusumah
Maju Terus Pasar Modal Indonesia

Tidak ada komentar